TEMPO.CO, Jakarta - Kabar jebolnya penutup sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan menambah sorotan terhadap proyek pengendalian banjir di era Anies Baswedan ini.
Sumur resapan itu jebol setelah dilalui mobil milik Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Isyana Bagoes Oka. "Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis, 9 Desember 2021.
Sontak gambar ban mobil yang terperosok di salah satu sumur resapan itu pun viral di media sosial.
Lurah Lebak Bulus Jaenudin pun angkat bicara soal jebolnya penutup sumur resapan itu. Menurut dia, sumur resapan itu berada di jalan buntu. "Itu jalannya sepi, buntu," kata dia kemarin.
Menurut Jaenudin, jalan yang ditanami sumur resapan itu telah diaspal rapi. Menurut dia, jalan selebar enam meter itu seharusnya tak boleh dilewati kendaraan selama 14 hari.
Namun, tutup sumur resapan jebol setelah dilalui kendaraan Isyana. Plang yang menandakan agar kendaraan tidak melintas, lanjut dia, justru dicopot warga.
"Sudah dikasih tau jangan dilewati dulu, tapi dicopot," ujar dia.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menduga tutup sumur resapan yang jebol itu belum kuat untuk dilalui kendaraan. Menurut dia, masih ada tutup sumur resapan yang bersifat sementara.
"Ada tutup-tutup yang masih sementara sifatnya, yang belum permanen, mungkin memang belum kuat," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Desember 2021.
Program sumur resapan dinilai kurang perencanaan....